[LENTERA PENA]
-Persamaan Antara Hari ‘Id dan Hari Kiamat-
Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil hamd
Selamat Hari Raya Idul Adha 1439 H ikhwah fillah
Imam Ibn al-Jauzy memperhatikan orang-orang yang merayakan hari raya, lalu dibandingkannya dengan hari kiamat.
Sebab orang-orang yang akan melakukan shalat ‘id, setelah bangun dari tidurnya, mereka keluar dari rumah seperti keluarnya orang-orang mati dari kuburnya tatkala menuju padang mahsyar.
Ada di antara mereka yang berpakaian dan berkendaraan bagus, ada yang sederhana, dan ada pula yang sangat hina. Demikian juga kondisi manusia pada hari kiamat nanti.
Allah SWT. berfirman,
“Ingatlah hari (saat) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai utusan yang terhormat” [QS. Maryam (19): 85]
“….akan Kami giring orang-orang yg durhaka ke neraka jahannam dalam keadaan dahaga” [QS. Maryam (19): 86]
Rasulullah bersabda, “Mereka akan dikumpulkan di padang Mahsyar dengan berkendara ataupun berjalan kaki dan ada pula yang berjalan dengan wajahnya”
Pada hari ‘id ada manusia yang terinjak kakinya karena ramainya manusia. Orang-orang zalim pada hari kiamat akan diinjak-injak manusia dengan kakinya. Pada hari ‘id ada manusia manusia yg kaya dan bersedekah. Demikian juga adanya pada hari kiamat.
Orang-orang yang suka berbuat baik di dunia adalah juga orang-orang yg mendapat kebaikan di akhirat.
Di hari ‘id itu pula kita melihat orang-orang fakir miskin dan peminta-minta. Demikian juga pada hari pembalasan. Allah telah mempersiapkan syafaat bagi orang-orang yg berbuat dosa besar. Ada yang tidak dikasihani,
“Kami tak mempunyai pemberi syafaat seorangpun dan tidak pula teman yg akrab” [QS. Asy-Syu’ara (26): 100-101]
Mereka lalu pulang dari ‘id dan menuju pintu-pintu kamar khusus untuk mereka.
“Mereka adalah orang-orang yg didekatkan (kepada Allah)” [QS. Al-Waqi’ah (56): 11]. Allah lalu memberikan cap bagi mereka atas kerja yang telah dilakukan
“Mereka adalah orang-orang yang mendapat balasan yang baik atas usahanya” [Al-Isra (17):19]
Di bawah mereka kondisinya berbeda-beda. Ada yang kembali ke rumah yang indah.
“(Kepada mereka dikatakan) makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah engkau kerjakan pada hari-hari yang telah lalu” [Al-Haqqah (69): 24].
Ada juga yang di tengah-tengah, atau kembali ke rumah yang berantakan. Firman Allah SWT.
“Ambillah pelajaran wahai orang-orang yang memiliki pandangan” [Al-Hasyr (59): 2]
Sumber: Shaidul Khatir karya Imam Ibn al-Jauzy
#IedAdha
#LenteraPena
#AlFikri2018
#AlFikriGEMARDAKWAH
~Gemerlap Ukhuwah Pancarkan Dakwah~